Review Porto Eatery Medan, Makan Premium Suasana Tenang
Menghabiskan akhir pekan bersama orang-orang tersayang sangat menyenangkan terutama disertai dengan momen seru serta ditemani aneka sajian menu yang lezat pula. Tidak sedikit pula, orang-orang akan melalui hari menyenangkan bersama yang tersayang dengan makan luar di restoran.
Cari Suasana Berkelas
Biasanya pemilihan resto maupun cafe dengan beragam pertimbangan terutama tentang kenyamanan dan rasa yang ditawarkan serta harga masih masuk hitungan. Beberapa waktu lalu, Saya pun menghabiskan akhir pekan bersama teman di sebuah restoran yang cukup premium.
Memang bisa dikatakan terlihat seperti konsep cafe tetapi lebih berkelas dengan sentuhan interior khas dan diisi aneka furnitur terbaik disesuaikan dengan suasana. Ini pertama kali mengunjungi cafe ini yaitu Porto Eatery Medan.
Suasana Porto Eatery
Namanya mau makan dan menghabiskan waktu lebih bermakna bersama family, pacar atau siapapun yang terkasih maka sudah dipastikan mencari suasana yang nyaman pula. Jika dilihat dari luar maka akan tampak mobil banyak berjejer di halaman cafe. Sepertinya kebanyakan pengunjung memang membawa mobil pribadi.
Parkiran tidak begitu luas tetapi masih bisa menampung beberapa mobil serta ada pula parkiran untuk sepeda motor meskipun hanya sedikit yang bawa motor. Sebenarnya melihat dari luar hanya tampak bangunan dengan kaca jendela yang lear seperti memenuhi hampir setengah bangunan.
Nah, saat sudah memasuki ruangan utama langsung terlihat suasana cozy yang nyaman serta tenang. Saya sendiri langsung mellihat sekeliling karena mencari teman yang sudah menunggu. Furnitur yang mengisi keseluruhan ruangan juga terlihat mahal. Warna yang dipilih pun disesuaikan dengan konsep dari cafe ini sendiri.
Makanan dan Minuman Porto Eatery
Staf pelayan resto langsung menyambut di bagian pintu masuk dan mengarahkan Saya menuju bangku yang dicari kemudian menyerahkan buku menu. Sempat bingung mau makan slang itu, maklum saja perempuan terkadang banyak pilihan semakin galau cari yang sesuai.
Sebagai cafe hopper yang suka pindah cafe dan biasanya akan lebih memilih makanan menu Western maka mata pun cari sajian menu yang sesuai dengan selera. Sedang tidak ingin makan nasi tetapi siang hari perlu makan berat.
Finally, pilihan jatuh ke nasi hainan Singapura dan masih melihat menu lainnya yang memang dengan konsep masakan modern dengan harga premium pula. Sempat mencari yang khas nasi lokal, memang ada tapi menurut Saya tidak worth it dengan harganya.
Jika kawan melalak cantik ke Porto Eatery maka lebih baik pilih menu yang premium saja karena harga yang cukup pricey sesuai dengan platting makanan yang menarik. Ketika makanan teman datang, Saya pun menanyakan namanya dan ternyata lebih tergiur dengan pesanannya yang terdiri dari ayam berbentuk steak dibaluri tepung dan ada kentang goreng serta salad sayur.
Penilaian terhadap rasa masih biasa saja menurut Saya meskipun memang premium. Tetapi bisa saja memang menu ini yang tidak sesuai, mungkin menu lainnya lezat dan tidak bisa dikomçentari karena belum coba semuanya.
Begitu pula untuk minuman, ada beragam pilihan juga lho mulai dari penyegar dahaga dengan varian rasa segar, jus, aneka kopi sampai minuman beralkohol. Saya pun hanya menjatuhkan pilihan ke es leci segar berhubung memang siang hari begitu panas. Oh ya, air mineral tersedia tetapi memang yang premium pula dengan botol kaca dengan harga tidak murah.
Pelayanan, Fasilitas dan Harga Menu
Kenapa Saya satukan antara pelayanan dan harga menu? Bisa dibilang bahwa pelayanan sudah cukup baik, memang disesuaikan pula dengan harga menu yang premium itu. Sejak disambut awal sampai diminta bantuan untuk memotret sih cukup berkesan baik.
Berbicara tentang fasilitas, sebagai muslim biasanya mencari cafe yang ada mushola dan ternyata memang tidak ada disediakan di cafe ini. Saat itu, waktu makan siang maka tepat pula dengan memasuki zuhur. Saya mau shalat dan bertanya tentang mushola tetapi tidak ada saat ditanyakan ke pelayan.
Tentu hal begini sangat disayangkan karena tentu saja masyarakat muslim pun mau makan di resto tersebut. Mungkin saja, memang ada pertimbangan dari pengelola resto sehingga tidak menyediakan mushola itu.
Selain fasilitas mushola, bagi kawan melalak cantik yang tidak merokok maka lebih baik pilih suasana di dalam dan bagi yang mau merokok tentu pilih di bagian teras. Untuk WiFi cukup lancar sih tetapi pekerjaan standard saja. Colokan juga tidak begitu banyak makanya memang cafe ini hanya buat ngobrol asik bukan buat kedja bawa laptop.
Anyway, adakah yang sudah pernah ke Porto Eatery Medan? Boleh yuk bagikan pengalamannya disini!
Lokasi Porto Eatery
Jl. K.H. Wahid Hasyim No.29, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20153
Business Hours:
Minggu-Kamis: 11.00-22.00
Jumat dan Sabot: 11.00-00.00
0 Comments
Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.