Review Dapuraja Cafe and Roastery Medan, Instagrammable Khas Tempo Doeloe

by - Juni 02, 2024

 Mencari cafe nyaman untuk ngobrol memang tidak mudah, biasanya ada saja plus dan minus dari sebuah tempat yang dikunjungi. Namun, bagi cafe hopper akan terus menjelajahi beragam sampai dapat yang ternyaman.

Saya sendiri termasuk penggemar kedai kopi yang lucu sehingga senang sekali saat bisa singgah dan nikmati suasana tempo doeloe di Dapuraja Cafe and Roastery. Meskipun suka dengan nuansa vintage tetapi masih ada kurangnya yaitu pendingin ruangan yang kurang.

Jika cuaca sedang tidak panas mungkin tidak masalah tetapi ketika kondisi kota Medan begitu terik maka butuh AC sih. Ternyata saat teman datang ke cafe ini beberapa waktu lalu pun begitu, AC tidak hidup sehingga merasakan panas luar biasa.



Ambience Cafe yang Cozy

Bagi Saya, memang cafe ini cocok untuk duduk, makan dan berfoto tetapi buat lebih lama berbicara atau jalin kehangatan bersama teman--teman tidak bisa. Saya termasuk yang mengutamakan kenyamanan terutama saat ngobrol.

Sejak awal memasuki halaman Dapuraja Cafe and Roastery ini memang sudah dapat nuansa jadoel. Pintu yang berbentuk antik dan berwarna vintage. Masuk ke ruangan utama akan menemukan becak kecil pada bagian depannya.

Setelah melewati pintu, temukan vespa-vespa yang bersentuhan dengan warna masa lalu. Kesan kembali ke masa lampau langsung terasa saat melihat furniture dan aneka properti di ruangan utama. Bahkan saat menuju ke bagian belakang pun sudah diisi dengan barang-barang lama.



Makanan dan Minuman

Sebenarnya memang untuk varian makana dan minuman tidak terlalu jadul atau khas Indonesia. Nah, enaknya memang beragam sih sehingga customer bisa pilih sesuai selera. Harganya pun memang masih sesuai sih dengan makanannya.

Saya dan teman-teman memang hanya pesan makanan ringan dikarenakan baru pindah dari cafe lainnya. Kami sudah makan menu utama makanya cuma pesan minum dan snack saja saat di Dapuraja Cafe and Roastery.



Saya pun tertarik pesan minum Le Monare yang terksesan seperti minuman Perancis dimana isinya ada potongan serai dan air minuman yang dicampur gula aren. Beberapa teman ada yang pesan teh bunga telang, lemon tea dan kopi.

Makanan pun memang difokuskan saja hanya pesan pisang bakar, roti keju, kroket dan mie goreng. Overall, rasanya masih standard saja tetapi lumayan daripada buruk. Saya sih suka dengan pisang bakar coklat combo yang dipesan karena pisangnya memang masih tampak fresh.


You May Also Like

0 Comments

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.