Review Base Camp KL, Makan Creamy Carbonara Mahal dan Enak
Setelah sebelumnya berbagi cerita tentang Common Grind KL karena pertama kali nongkrong di cafe Kuala Lumpur. Selanjutnya ketagihan untuk mencoba lainnya yang ternyata masih berada berderetan dengan beragam cafe lainnya termasuk Common Grind. Inilah Base Camp KL yang berada di Second Floor sebuah bangunan sehingga seperti menemukan hidden gem,
Review Base Camp KL
Awalnya berfikir bahwa Base Camp ini seperti nuansa tempat berkumpulnya para komunitas yang dijadikan sebuah base camp. Ternyata memang ada seperti berkemah, hanya saja sekedar dekorasi yang berbentuk seperti tenda kemah.
Saya menemukan cafe ini melalui mesin pencari dengan kata kunci cafe terdekat. Saat itu tinggal di apartemen kawasan Bukit Nanas sehingga referensi terdekat menuju Kawasan Doraisamy ini. Ketika melihat foto-foto yang tertera langsung tertarik untuk singgah karena ada pasta menggoda selera.
Niat awal memang hanya sekedar mau ngopi dan menghabiskan malam minggu dikarenakan keesokan hari sudah harus kembali ke Indonesia. Berjalan kaki dari apartemen sekitar 15 menit lebih karena sudah sore hari dan cukup letih.
Entah mengapa memang sangat tertarik untuk keluar apartemen sore itu. Bukan sedang patah hati tetapi rasanya sayang sekali bermalam minggu sendiri di kamar. Memutuskan untuk mengerjakan sesuatu di cafe sambil nikmati segelas kopi dingin.
Saat mencari lokasi tepat dari Base Camp KL ini tetap saja harus kelewatan terlebih dahulu. Saya berjalan sampai ke ujung jalan hingga mentok berada di depan Quill City Mall. Akhirnya mengecek Google Map kembali dan akhirnya sampai di depan tulisan Base Camp.
Pelayanan Staf Base Camp KL
Sebagai customer yang sangat mengutamakan pelayanan maka bagian ini selalu menjadi hal utama diperbincangkan deh. Ketika naik ke atas hingga berada tepat di dalam cafe langsung disambut keramahan oleh semua staf. Bayangkan lho, bukan cuma seorang atau dua orang saja tetapi semua menyambut dan menyapa dengan menyenangkan.
Saat pertama kali mendapat sambutan seperti itu, tentu merasa awkward tetapi setelahnya justru merasa nyaman dan senang. Saat itu, memutuskan untuk langsung mencari bangku kosong dan menanyakan ke staf, apakah harus pesan saat itu atau boleh duduk terlebih dahulu.
Saya pun langsung meletakkan beragam perintilan yang dibawa ke bangku dan jalan kembali menuju meja kasir. Melihat beragam menu yang tertera pada buku hingga menjatuhkan pilihan pesanan. Staf yang bertugas sabar menanti pesanan dan melayani dengan baik. Saat itu sudah menipis duit tunai, akhirnya memutuskan untuk gunakan kartu debit saja.
Pelayanan baik, ramah serta helpful dari pelayan hingga keluar dari cafe. Mereka bukan saja bersikap bersahabat ketika menyambut tetapi sampai proses pengantaran makanan dan perpisahan lho. jadi, saat itu, Saya butuh password Wifi dan langsung dicatatkan di kertas.
Bukan hanya sekedar itu saja sih, Saya juga akhirnya memutuskan untuk kembali ke apartemen dan menghentikan makan. Tentu saja makanan dan minuman masih sangat banyak dan mau dibungkus saja. Pelayan melakukan dengan sabar bahkan diberikan paper bag cantik sehingga nyaman membawanya sampai tiba di apartemen.
Suasana Base Camp Kuala Lumpur
Ini memang pertama kali mendatangi Base Camp KL, sejak naik ke atas tangga sudah disuguhi hal-hal romantis yang instagrammable. Berhubung datang pada sore hari menjelang gelap maka tangga terlihat indah dengan beragam lampu yang membuatnya lebih estetik.
Senja indah dirasakan dari Base Camp ini dikarenakan posisinya di lantai atas maka bisa melihat beberapa skycrapper di sekitarnya. Selain itu, vibes yang dirasakan pun cukup nyaman terutama pengunjung tidak terlalu ramai. Ketika membuka buku catatan dan laptop terasa lebih damai buat duduk dan bekerja.
Jika mau nikmati suasana malam bersama teman maupun pasangan pun tidak kalah menyenangkan kok. Saya melihat beberapa pengunjung sedang bercengkerama dengan orang-orang yang membersamai mereka.
Lampu yang berwarna kekuningan menambah suasana estetik yang cozy di malam hari. Saya melihat ada dua tempat duduk berkonsep kemah. Hanya beberapa balok kayu yang dibentuk seperti tenda namun tidak terteutup. Semakin indah dikelilingi lampu-lampu kecil berwarna kekuningan di sekitar balok kayu.
Konsep Base Camp ini berbeda dengan Common Grind makanya Saya begitu senang bisa mencoba beberapa jenis cafe di Kuala Lumpur. Pada bagian atas atap pun terdapat lampu-lampu unik yang melengkapi dekorasi interior cafe.
Seperti namanya Rooftop Cafe Bar maka bisa merasakan musik jedag jedug yang diputar. Tentu bukan musik saja yang membuat nuansa bar tetapi memang pencahayaan juga mendukung kok. Jangan khawatir dengan minuman karena tetap ada konsep kedai kopi sehigga bisa pesan aneka menu minuman lainnya donk.
Makanan dan Minuman Base Camp KL
Menurut Saya, menu makanan dan minuman sudah cukup bervariasi dan bisa disesuaikan dengan selera. Saat itu, memang hanya tertarik makanan ala barat, yeah Creamy Carbonara menjadi pilihan santapan sore hari.
Sebenarnya memang sedang tidak lapar.tetapi entah mengapa begitu tergoda mencoba pasta carbonara yang lezat. Saya pun kaget ketika pesanan datang karena ternyata porsi sangat besar. Menyesuaikan dengan harga yang pricey tetapi sangat disayangkan untuk seorang diri.
Minuman yang dipesan pun kopi dikarenakan memang butuh ngopi malam itu agar bisa terjaga untuk mengerjakan beberapa tugas. Namun sayangnya tetap saja pesanan tidak habis baik makanan maupun minuman sehingga harus dibungkus karena masih sedikit tersentuh.
Kawan melalak cantik bisa mencoba varian menu lainnya seperti Chicken Quesadilla, the Chicken Taco, Golden Egg Pasta dan tentu masih banyak lagi. Begitu pula dengan minuman, mulai dari aneka coffee, non coffee sampai mocktails. So, langsung kunjungi saja untuk coba aneka menu yang ada di Base Camp ya, gaes.
Oh ya, untuk harga sih memang termasuk pricey, mungkin disesuaikan dengan suasana dan rasa yha. Menurut Saya, creamy carbonara di Base Camp ini enak dengan kelembutan pasta bercampur carbonara sauce yang wangi serta lezat. Total budget yang dikeluarkan untuk seporsi Creamy Carbonara dan Salted Caramel Latte adalah 150 ribuan.
Kenapa bisa Saya katakan ini termasuk mahal? Dikarenakan selama ini bisa dapat 3 menu jika beli di Medan. Yeah, tentu ini disesuaikan dengan lokasi sih dan masih worth it kok dengan suasana serta rasanya. Ada yang punya pengalaman nongkrong di Base Camp Kuala Lumpur? Boleh komentarnya yuk!
Base Camp Kuala Lumpur
Business Hours: Senin-Minggu: 12.00-22.00
Selasa: Tutup
0 Comments
Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.