3 Kecerdasan Buatan (AI), Untuk Bisnis
Seperti yang kita tahu, kemajuan AI telah membuka kemungkinan baru bagi bisnis kita. AI dapat memberikan keunggulan kompetitif dan membantu organisasi kecil meningkatkan efisiensi dan produktivitas sekaligus mengurangi biaya. Kali ini saya ingin membahas permasalahan yang dapat dipecahkan oleh AI untuk bisnis, seperti penggunaan AI di berbagai industri, beberapa alat AI yang berguna untuk meningkatkan bisnis, serta risiko yang terkait dengan penggunaan AI dalam proses bisnis.
Masalah yang dapat dipecahkan oleh Kecerdasan Buatan untuk usaha kecil
Dalam beberapa tahun terakhir, Kecerdasan Buatan telah muncul sebagai teknologi yang paling cocok untuk mengatasi banyak masalah terkait bisnis. Berikut adalah tiga hal utama utama yang saya rangkum tentang apa saja masalah dalam berbisnis dan bagaimana solusi yang didukung AI dapat membantu menyelesaikannya.
1. Membuat Konten
Selama ini pembuatan konten di nilai sangat menguras tenaga dan pikiran. AI berguna untuk pembuatan konten situs web, menulis deskripsi produk, dan bahkan postingan blog. AI dapat membuat teks alami (panjang dan pendek) yang terbaca seperti ditulis oleh manusia – ChatGPT membuktikannya. Alat yang tercantum di bawah ini adalah beberapa alat yang hemat biaya dan efektif untuk pembuatan konten dengan AI untuk usaha kecil.
Penghasilan Teks Otomatis:
a. GPT (Generative Pre-trained Transformer): Model seperti GPT-3 dapat menghasilkan teks berdasarkan input yang diberikan. Mereka dapat digunakan untuk membuat artikel, esai, atau konten lainnya.
b. BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers): Model ini terutama digunakan untuk memahami konteks kata dalam kalimat, dan dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang lebih relevan.
c. Deep Dream: Model ini dapat memberikan efek artistik pada gambar berdasarkan pola yang telah dipelajari selama proses pelatihan.
d. DALL-E: Dikembangkan oleh OpenAI, DALL-E dapat menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks.
e. AI Video Editing Tools: Beberapa alat menggunakan AI untuk mengedit video secara otomatis, seperti memotong klip, menambahkan efek visual, atau bahkan membuat storyboard.
f. MIDI-Driven AI Music Composition: Model seperti OpenAI's MuseNet dapat menghasilkan komposisi musik berdasarkan input MIDI atau instruksi tertentu.
g. Data-Driven Content Generation: AI dapat menghasilkan konten berdasarkan analisis data, seperti membuat laporan bisnis atau artikel berita berdasarkan fakta yang ada.
2. Pemasaran/Promosi
Mendapatkan klien adalah setengah dari rintangan, mencapai kesepakatan adalah hal yang nyata. Di sinilah personalisasi dan daya tarik terhadap keinginan terdalam klien berperan. Dengan fungsi yang dibantu AI, alat di bawah ini menciptakan interaksi mirip manusia dengan prospek yang dihasilkan dari pemasaran untuk mencapai kesepakatan dengan sukses dan meningkatkan pendapatan bisnis.
Dalam konteks pemasaran dan peningkatan pendapatan bisnis, beberapa alat AI yang dapat menciptakan interaksi mirip manusia dan membantu dalam mencapai kesepakatan yang sukses meliputi:
a. Chatbots Cerdas. Chatbot menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan respon otomatis kepada pengguna. Fungsi Pemasaran: Dapat digunakan untuk berinteraksi dengan calon pelanggan, memberikan informasi produk atau layanan, dan membantu dalam proses penjualan.
b. Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) untuk Analisis Sentimen. Berguna untuk memahami umpan balik pelanggan, mengidentifikasi tren, dan menyesuaikan strategi pemasaran.
c. Sistem Rekomendasi Berbasis AI. Menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis perilaku pengguna dan memberikan rekomendasi yang personal. Meningkatkan penjualan dengan menawarkan produk atau layanan yang relevan dan menarik bagi pelanggan.
d. Optimisasi Pengalaman Pengguna (UX). Menggunakan AI untuk mengoptimalkan situs web atau aplikasi agar sesuai dengan preferensi pengguna. Meningkatkan pengalaman pengguna, yang dapat mengarah pada konversi yang lebih tinggi dan retensi pelanggan.
3. Efisiensi
Alat yang didukung AI dapat mengotomatiskan proses berulang yang ditangani secara manual, dan menganalisis data dalam jumlah besar, sehingga memberi perusahaan lebih banyak waktu untuk berkonsentrasi pada metrik tingkat tinggi yang mendorong pertumbuhan bisnis. Hal tersebut juga membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam operasi sehari-hari. Baik dengan mengklasifikasikan email masuk berdasarkan kontennya atau membedakan antara prospek yang prospektif dan prospek yang tidak menjanjikan, AI dapat membantu mengatasi masalah yang mudah dan rumit, sehingga memberi tim banyak waktu untuk fokus pada aktivitas penting lainnya.
Mempelajari cara menggunakan AI untuk bisinis tidak diragukan lagi akan menjadi tambahan yang berharga bagi wirausahawan di dunia korporat saat ini. bisnis dapat meningkatkan produktivitas karyawannya, mengelola dan mengamankan data dengan lebih baik, meningkatkan interaksi pelanggan dan audiens, mengotomatiskan tugas-tugas rutin, dan banyak lagi tergantung pada industrinya. Hal tersebut juga bisa dimulai dengan memanfaatkan aplikasi gratis seperti Sociosight.co, yang akan membantu kita dalam penjadwalan konten, mempermudah interaksi di media sosial dan masih banyak fungsi lainnya yang bisa mempermudah berjalannya bisnis kita.
1 Comments
Ga bisa dipungkiri, AI mungkin akan menggantikan tugas2 yg biasa dilakukan manusia kan 😄. Suka ga suka, ya harus terima, Krn teknologi semakin berkembang
BalasHapusPalingan kita sebagai manusia, ya hrs improve skill, trutama yg bersifat spesialias.
Tapi untuk skr ini, menurutku kekurangan AI itu , kurang kreatif seperti manusia hasil pekerjaan dan tulisannya, dan Krn dia mesin, tentu aja tidak terasa empati nya. Kepikiran dengan CS yg diganti oleh AI nantinya 😅. Nasabah yg marah Krn tidak puas, ya mungkin semakin ga puas 😁
Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.