Review Naik Van Mewah Penang ke Hat Yai Thailand, Ketemu Cowok Perancis

by - Juni 18, 2023

 Punya budget terbatas berkeinginan traveling atau mau merasakan sensasi berbeda dengan liburan via darat antar negara. Memilih van adalah cara terbaik untuk bisa melalui perjalanan melewati perbatasan dari Malaysia dan Thailand dengan budget lebih terjangkau.

Biaya transportasi terjangkau dengan tingkat kenyamanan yang lumayan pula terutama sekarang sudah banyak van cantik dengan desain interior membuat suasana mewah. Sebenarnya bisa saja memilih naik kereta api namun menurut saya untuk urusan cap paspor lebih ribet sih.

Berdasarkan pengalaman melewati perbatasan Malaysia dan Thailand ini via darat dengan beragam moda transportasi. Saya lebih memilih naik van sekarang karena tidak harus lelah pula berjalan jauh menuju counter imigrasi. Naik van cukup duduk dan bahkan sebentar saja dicek petugas, bahkan saat pulang cukup duduk di dalam van saja.

Cara Pesan Mini Van Thailand


Pengalaman Naik Mini Van

Sebenarnya pengalaman naik van menuju Hat Yai bukanlah pertama kali tahun 2023. Awal pertama mencoba van itu sekitar akhir tahun 2017 yang mana mencoba van dari Padang Besar menuju Hat Yai. Sebelumnya menggunakan moda kereta api terlebih dahulu hingga turun di stasiun Padang Besar dan dilanjutkan dengan van. Tapi, tentunya naik van setelah selesai cap passport dari negara asal dan negara tujuan.

Pada tahun 2018 dan 2019, punya pengalaman pula naik van dan memulai perjalanan via van setelah stasiun Padang Besar. Tetapi pada tahun 2023, saya memutuskan untuk naik van mulai dari Penang sehingga tidak perlu ribet urusan ganti transportasi atau cap passport di imigrasi.

Pada maret 2023 lalu, saya memesan tiket mini van pulang pergi via easybook.com dengan harga yang jika dikonversikan ke rupiah senilai 190 ribuan untuk sekali jalan. Pemilihan naik mini van ini untuk memudahkan perjalanan karena waktu liburnya juga hanya 3 hari.

Satu hal yang mengecewakan adalah saat perjalanan pulang bukan mini van yang datang tetapi mobil Fortuner. Saya sempat menanyakan kepada driver dan ternyata dikarenakan sepi penumpang sehingga lebih menghemat bensin.

Padahal seingat saya,pada waktu awal pergi juga hanya 4 orang lho yang mana semuanya merupakan warga asing, ada dari Perancis, Indonesia dan China. Saya pun harus diantar yang terakhir setelah si bule Perancis dan China turun di tujuannya.

Kemudahan Naik Turun Cap Passport


Satu hal yang menyenangkan naik mini van adalah kemudahan saat naik turun cap passport. Pada saat pengurusan berkas, kami turun di perhentian dimana driver meminta passport dan menguruskan kartu putih serta mengisinya. Saya pun duduk di cafetaria dan memesan beberapa snacks serta air mineral yang bisa dinikmati untuk tahan lapar.

Setelah driver selesai, kami pun langsung menuju counter Sadao dimana merupakan counter cap passport nya Thailand. Oh ya, sebelumnya tentu perlu cap passport keluar dari Malaysia di immigration counter Bukit Kayu Hitam.

Proses imigrasi cukup mudah baik saat keluar dari Malaysia maupun memasuki Thailand. Petugas pun tidak memberikan banyak pertanyaan. Ketika berada di dalam counter, driver akan menunggu di jalur keluar dari ruangan imigrssi.




Well, saya dan bule Perancis menunggu cukup lama di dalam mini van karena ternyata dua turis China sedang mengalami masalah di dalam counter. Akhirnya saya dan turis Perancis langsung berkomunikasi sehingga tidak merasa garing berdua di dalam mini van.

Ternyata obrolan berjalan panjang sampai tiba di Hat Yai, seru bisa mendiskusikan banyak hal terutama berhubungan dengan traveling. Sebagai solo traveler tentu harus membiasakan diri berinteraksi dengan orang banyak agar wawasan semakin luas pula.

Desain Interior dan Eksterior


Melihat mini van dari luar mungkin biasa saja seperti pada umumnya tapi menurut saya, mini van ini sangat bersih dari bagian luarnya. Dan ketika masuk ke dalam pun takjub melihat keindahan interior dari mini van.

Cara Pesan Mini Van Thailand



Cuaca Penang yang begitu panas pada siang itu langsung berganti menjadi sangat sejuk karena pendingin mobil mampu menyejukkan. Saya pun duduk di bangku pinggir dekat pintu sehingga lebih nyaman bisa duduk sendiri.

Melihat sekeliling mini van sangat tertarik dengan desainnya yang dibuat semenarik mungkin. Membayangkan seperti berada di sebuah ruangan dengan musik EDM yang berdentum di dalamnya. Sayangnya mini van hanya memutar musik Thailand sehingga sulit memahami lagunya. Overall, mini van ini sangat nyaman dan buat betah menikmati perjalanan dari Penang menuju Hat Yai.

Cara Pesan Mini Van Thailand



Cara Naik Mini Van


Oh ya, saya pun ingin pula membagikan cerita cara naik mini van dimana saya sempat berkeliling kawasan Sungai Nibong. Pada saat selesai memesan, saya mendapatkan e-ticket yang berisi lokasi penjemputan dan nomor handphone staf mini van.

Nah, tertera bahwa mini van akan datang di Sungai Nibong, saya pun tidak tahu bahwa penjemputannya di Petron yang ternyata masih lumayan jauh berjalan dari terminal bis Sungai Nibong. Masih berusaha bertanya saja dengan orang yang berada di sekitar terminal. Mau tahu lokasi counter dari easybook sehingga bisa tahu dimana mini van yang menunggu saya.

Ketika sudah naik ke lantai 2 terminal bis ternyata staf easy book mengatakan bahwa mini van menunggu di Petron yang mana membuat saya harus berjalan di tengah terik matahari dengan ransel yang tidak ringan.

Seandainya saya tahu, tentu langsung saja turun dari taksi online di Petron sana. Saya pun berjalan sepanjang jalur arah menuju Petron dan ternyata mini van belum datang. Saya sempat singgah ke mini market dan membeli minuman serta cemilan.

Masih harus menunggu hampir sejam yang ternyata mini van telat datang pada siang hari itu. Saya sedikit merasa canggung harus menunggu di pinggir jalan terutama memang tidak ada tampak orang lain yang berada di luar rumah ketika matahari terik seperti saat itu.

Finally, driver menelepon dan menanyakan posisi saya yang menunggu di Petron. Ia pun dengan ramah menyapa dan langsung membukakan pintu serta mempersilakan masuk. Meskipun aksen Bahasa Inggris beliau sedikit membingungkan tapi setidaknya masih bisa dipahami.

Perjalanan pun cukup menyenangkan dan tenang karena penumpang sedikit sehingga tidak banyak yang berkata-kata. Sepanjang jalan, saya melihat kanan dan kiri dan memang banyak yang bisa dipandang terutama pepohonan buat segar mata donk.













































Seingat saya naik van, turun untuk cap paspor hanya ketika tiba di counter keluar Malaysia dan masuk Thailand. Saat balik, saya hanya duduk di dalam van dan semua proses melalui driver van saja. Sementara biasanya naik kereta api tentu harus berjalan kaki donk dan jaraknya lumayan buat kaki lelah.

You May Also Like

0 Comments

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.