Cara Belanja Vincci di Malaysia dan Bisnis Jasa Titip

by - Juni 04, 2023

 Sepertinya sebagai warga Medan bisa pulang pergi Medan - Malaysia setiap minggu bolak balik bukan hal yang aneh. Tetapi biasanya menjadi pertanyaan bagi petugas imigrasi sih. Saya pernah mengalami dapat banyak pertanyaan dari imigrasi mengenai frekuensi bepergian ke Malaysia khususnya Penang yang begitu sering. Padahal jika mereka memeriksa dengan teliti tentu kedatangannya bukan setiap bulan. 



Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari petugas kenapa ke Penang itu setiap bulan sementara sebenarnya adalah berjarak 3 bulan. Tempat kedatangan pun tidak melulu Penang lho bahkan Kuala Lumpur juga. Mereka hanya lihat cap stempel dari imigrasi Penang saja tapi tidak perhatikan yang lain sepertinya sih.

Nah, frekuensi orang Medan yang sering bolak balik ke Malaysia ini sering dicurigai sebagai pebisnis jasa tiitp atau mungkin aktifitas sebagai pekerja ilegal. Selama lebih 10x menginjakkan kaki ke Malaysia, saya pun belum pernah ada berniat mau kerja disana. Tujuan bepergian selalu hanya sekedar liburan, gabut sih cuma mau jajan kuliner di night street atau nyobain mee goreng disana.

Cara Belanja Vincci

Nah, beberapa kali, saya suka belanja Vincci yang tentunya lebih sering untuk dipakai sendiri. Jika beli lebih pun sekedar untuk diberikan kepada keluarga terdekat saja. Membeli Vincci ini bukan sesuatu hal yang aneh bagi orang Indonesia. Bahkan penjaga toko di Malaysia pun sudah maklum jika ada yang sampai berjam-jam atau bawa koper ke dalam toko.



Biasanya orang Indonesia yang sambil live atau memotret beragam produk dan bisa lebih dari 4 jam di toko pasti menjalankan bisnis jasa titip. Syukurnya petugas Vincci itu tidak pernah marah ketika melihat orang yang sibuk memotret produknya.

Tetapi terkadang mereka masih mau memantau terlalu lama seolah-olah mau melakukan pencurian. Saya pernah sih mengalami merasa tidak nyaman karena saat itu barang bawaan sangat banyak dikarenakan sudah belanja beberapa items. Nah, saya masuk ke Padini yang ada di dalam Queensbay Mall Penang, itu petugas fokus banget memperhaitkan saya.

Sebenarnya jika kalian ingin belanja cukup mudah kok, tentu langkah-langkah belanja Vincci ini tidak ribet atau bahkan harus ambil kursus khusus. Terutama kawan melalak cantik yang sekedar mau beli untuk pribadi tentu tidak perlu merasa ribet. Seandainya pun mau beli buat keluarga dimana tentunya bisa lebih dari 2 pcs maka harus tahu pula strateginya.

Langkah-langkah Belanja Vincci di Malaysia:

1. Masuk ke toko Vincci terdekat, misalnya berada di Kuala Lumpur maka carilah store yang ada di sekitar mall terdekat atau ketika di Penang coba cari adakah store di luar mall juga.

2. Setelah sudah masuk, mulailah pilih aneka produk yang dicari misalnya jam, sepatu, sendal, tas, syal atau kacamata serta tas.



3. Ketika mau beli sepatu atau sendal, pastikan sudah tahu terlebih dahulu ukuran kaki yang sudah diubah sesuai ukuran sepatu versi Vincci. Mereka tidak gunakan ukuran 37,38 dan sebagainya namun gunakan ukuran EU seperti 7,8 dan seterusnya.

4. Saat mau beli tentu bisa mencoba produknya dan berkaca untuk melihat tampilannya saat dipakai di kaki. Begitu pula dengan kacamata atau tas, bisa dipakai dan berkaca terlebih dahulu.

5. Setelah sudah mendapatkan produk yang diinginkan, lanjut untuk ambil tas belanja jika memang terlalu banyak yang dibeli sehingga memudahkan kamu apabila ingin keliling cari item lainnya.

6. Jangan sungkan bertanya ke petugas ketika mencari warna atau ukuran tapi untuk barang promo sih biasanya akan dibilang sudah habis. Hanya ada yang di etalase saja produk yang memang tersedia baik warna maupun ukurannya.

7. Tapi jika memang beli produk yang bukan promo, kamu tentu harus bertanya donk tentang ukuran atau warna pasti ada sih. Saya pernah coba seperti itu dan ternyata memang faktanya begitu.

8. Jika memang mau buka jasa titip (jastip) dan kamu bukan pebisnis jastip secara normalnya. Tentu tidak ada salahnya chat pribadi saja dengan teman yang mau titip atau sekedar live di media sosial.

9. Nantinya kamu pun tetap bisa live di toko sehingga memudahkan teman yang mau titip produknya.

10. Pastikan jangan beli terlalu banyak produk untuk item yang sama karena akan dicurigai petugas bea cukai Indonesia. Padahal kamu cuma mau bawa oleh-oleh, eh malah ditangkap karena terdeteksi bawa banya barang.

11. Saya pun pernah dicek random karena gaya saya sungguh classy seolah pebisnis produk luar negeri. Alhasil dia minta bongkar koper dan cek semua produk dan memang saya jelaskan bahwa semua oleh-oleh donk. Tentunya jika mau punya bisnis pakai cargo lah, ngapain dibawa banyak dan repot naik pesawat. Suka heran deh sama pebisnis normal jastip atau petugasnya.

12. Setelah kamu bawa barang yang mau dibayar, langsung ke kasir Padini jika Vincci yang didatangi berada di dalam mall.

13. Kamu akan ditanyakan mengenai keanggotaan Padini, nah nantinya akan mendapatkan poin untuk semua produk yang dibeli. Jika belum punya, mending download dan registrasi terutama bagi kamu yang hobi belanja di Malaysia.

14. Pembayaran bisa pakai duit cash atau debit serta kredit kok. Saya selalu gunakan debit untuk belanja di merchant. Bukan untuk mendapatkan promo tapi memang lebih simpel aja sih tanpa bawa cash banyak.

15. Ada baiknya bawa kantong belanja sendiri agar tidak mengeluarkan uang untuk beli kantong plastik. Namun jika kamu mau terlihat bawa produk dengan plastik bermerek tentu tidak ada masalah beli saja.

16. Selesai belanja bisa langsung ke luar toko deh. Pastikan saat packing benar-benar rapi deh agar produk tidak rusak. 

17. Beberapa jastipers yang ditanya mengatakan bahwa biasanya label belanja dilepas dan kotak tidak dibawa pulang ke Indonesia karena pastinya repot donk memenuhi isi koper ya.

Well, itulah urusan belanja Vincci di Malaysia dan bisnis jasa titip produk-produknya. Pastikan sudah memperhitungkan segala sesuatunya termasuk budget yang dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh.











You May Also Like

1 Comments

  1. kadang barang-barang yang ditemuin di luar negeri, masih belum masuk ke market Indo. Jadi seneng aja kalau bisa pake produknya duluan :D
    pengen punya bisnis jastip tapi masih ragu buat menjalani, mungkin perlu dicoba tipis-tipis gitu ya

    BalasHapus

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.