Oleh-oleh Umroh, Beli di Mekkah Atau Madinah?
Bepergian dalam melaksanakan ibadah umroh pasti tidak lengkap rasanya tanpa membawa buah tangan untuk sanak saudara, kerabat, sahabat maupun orang-orang terdekat. Biasanya sebelum pergi sudah ada saja yang menitipkan pesan agar dibawakan oleh-oleh dari tanah suci.
Beragam pilihan oleh-oleh bisa dibeli di Mekkah dan Madinah. Namun, apa saja yang dibeli dikembalikan lagi kepada jamaah sesuai dengan isi kantongnya. Ada yang suka membeli perhiasan dari Arab Saudi namun tentunya tidak bisa dijual kembali di Indonesia. Beberapa suka pula membeli beragam coklat, kurma maupun pakaian seperti jubah atau kaftan.
Ketika saya umroh beberapa bulan lalu, ustadz maupun teman-teman sesama jemah menyarankan beli oleh-oleh di Madinah saja karena harganya lebih murah dibandingkan di Mekkah. Tetapi tentunya ini dikhususkan untuk beli barang-barang yang tidak mudah membusuk atau butuh waktu lama masa habisnya seperti pakaian, sajadah, aneka coklat atau produk makanan yang memang tidak cepat habis berlakunya atau busuk.
Kenapa Beli di Madinah?
Sebagai jemaah yang baru pertama kali berangkat umroh maka saya sangat butuh informasi seperti ini. Hal ini dikarenakan perlunya mengalokasikan dana yang dimiliki untuk membagi jumlah sanak saudara maupun teman yang mau dibawakan oleh-oleh.
Jika sudah tahu tempat yang murah maka lebih baik dibeli terlebih dahulu di kota Madinah. Kami pun beli beberapa items seperti coklat, permen, kismis dan beberapa pakaian. Memang harganya lebih murah karena sejak awal dibuka harga tidak terlalu tinggi. Beruntungnya belanja bersama ustadz yang menjadi pembimbing kami sehingga lebih paham sistem belanja warga lokal.
Harga yang memang lebih murah ketika sudah dibandingkan dengan di Mekkah. Saya akhirnya beli beberapa pakaian pula di Mekkah dan harganya melambung tinggi. Kurang tahu apakah itu dikarenakan kualitas yang jauh lebih bagus atau bukan. Memang bahan kainnya tebal tapi rasanya jika untuk beli oleh-oleh dalam jumlah banyak lebih baik dapat harga yang lebih murah sih.
Beli Apa di Mekkah?
Berhubung sudah sampai di Mekkah maka tetap ada oleh-oleh yang mau dibawa dari sini. Nah, sejak awal saya berfikir untuk belanja di Mekkah saja karena tidak mau membawa barang terlalu banyak dari Madinah menuju Mekkah. Ternyata sebenarnya lebih murah belanja di Madinah saja sih dan barang juga kan berada di dalam bus ya.
Nah, hal yang utama saya beli dari Mekkah adalah kurma karena ini menjadi penghasil utama yang terkenal dibawa dari tanah arab. Sebelumnya kami memang ke kebun kurma di Madinah tetapi saya tidak beli disana karena memikirkan perjalanan yang masih beberapa hari lagi menuju Mekkah.
Kurma pun dibeli di Bin Dawood dengan kemasan yang bagus dan sudah dilumuri wijen. Rasanya pun lebih enak meskipun harganya juga termasuk tidak murah. Selain beli kurma, saya pun beli sajadah diberi tulisan nama untuk beberapa teman dengan harga yang tidak sampai 40 ribuan per item.
Tentunya titipan bukan hanya itu saja, beberapa sepupu pun sudah mengingatkan agar tidak melupakan oleh-oleh untuk mereka. Saya pun membelikan aneka aksesoris yang bisa dibeli di serba 3 riyal. Memang termasuk murah jika hanya bayangkan angka 3 tersebut namun sesungguhnya termasuk kategori mahal untuk barang-barangnya.
Kalian termasuk yang suka belanja dimana? Mekkah atau Madinah? Pastinya kita semua punya preferensi masing-masing sih disesuaikan dengan budget dan kebutuhan yha.
1 Comments
Aku bakal liat dulu, kota yg trakhir didatangin yg mana, itu yg bakal lebih banyak aku belanja. Berhubung umroh yg lalu, rute kami itu Mekkah dulu, baru Madinah, jadinya aku pasti banyak belanja di Madinah. Di Mekkah ada sih beli, parfum Ama lipbalm 😁. Itu doang.. sisanya coklat dan lain lain aku beli di medinah
BalasHapusHai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.