Saya memang ada bermimpi bisa sampai di Dubai dan menjelajahi kota tersebut, Beragam spot ingin dilihat dan tentunya sudah ada daftar yang akan dikunjungi ketika tiba di Dubai. Namun, sebelumnya tidak punya catatan akan makan siang di restoran Dubai.

Awalnya sudah membayangkan bahwa segala sesuatu pasti mahal deh. Semua orang juga tahu bahwa Dubai itu lebih dikenal dengan hal-hal yang berbau kemewahan. Namanya saja sudah mewah pasti tidak jauh dengan kata mahal. Well, ternyata saya buktikan sendiri ada saja cara agar lebih hemat untuk kita yang ingin nikmati Dubai. Kawan-kawan bisa baca juga di cara liburan hemat di Dubai agar mendapat insight baru lho.

Ketika bus yang membawa saya dan peserta tour lainnya berhenti di pinggir jalan, saya pun mulai melihat sekeliling dari jendela bus. Tampak pasir berwarna kecoklatan yang indah di sekeliling halaman. Begitu pula dengan bangunan-bangunan di sekitarnya yang khas Timur Tengah berwarna kecoklatan juga. 

Kami pun langsung turun dari bus dan segera mengikuti tour leader yang berjalan ke sebuah bangunan. Dari jauh terlihat tulisan "The Grand Oak Cafe & Restaurant" kemudian di sisi sebelahnya ada tulisan huruf Arab yang dari keseluruhan tulisan tersebut memiliki font berwarna putih dengan latar hitam.

Bangunan dari sisi luar memang seperti gedung bertingkat tempat tinggal masyarakat dimana restauran ini terletak pada lantai bagian bawahnya. Pertama memasuki pintu tampak banyak hiasan yang membuatnya tampak ceria dan tak lupa pula masih ada disediakan hand sanitizer dan tissue.

Pada bagian dalam terdapat beberapa bangku, sofa dan meja. Kami memiliih di bagian paling dalam berhubung memang menu yang disajikan dalam bentuk prasmanan dan berada di posisi belakang. Berada di dekat blower memang paling pas ketika mau menikmati santapan di Dubai dikarenakan suhu yang lumayan panas membuat berkeringat.

Sebenarnya The Grand Oak Restaurant Dubai ini memiliki beragam menu khas India dan Timur Tengah. Namun makanan yang kami nikmati sudah sesuai pesanan oleh pihak travel agent. Semua makanan dan minuman disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Selesai makan pun diberikan buah seperti semangka serta minuman yang ada juga air putih dan teh dingin.

Jika kalian bepergian mandiri tanpa tour mungkin bisa memesan aneka menu lainnya yang lebih beragam khas India dan Timur Tengah seperti plain dosa, paratha, dan tentu ada juga mashed potato serta aneka salad dan soup.

Melihat harga makanan dan minuman masih kategori normal sih apalagi untuk kaum sultan Dubai yha. Bagi rakyat biasa sih seperti saya masih bisa lah mengalokasikan dana untuk sekali makan disana. Paling penting sih pengalaman itu tadi jadi pesanannya juga jangan terlalu berlebihan yha.

Oya, untuk pelayanan pun termasuk kategori menyenangkan sih. Para pelayan melayani dengan ramah bahkan kokinya itu juga ada yang dari Indonesia lho. Nah, itulah mengapa juga ada bakwan disajikan pada makan siang kami saat itu. Beberapa staff lainnya ada yang dari Pakistan sehingga tetap ada juga sentuhan menu khas India dan Pakistan.

Bagi kawan melalak cantik yang mau kesini bisa coba cek alamatnya ya di bawah ini:

Buka Pukul 10.00 am - 23.00 pm