5 Alasan Nilai Tidak Meningkat Meskipun Sudah Les !
Seiring perkembangan teknologi digital, anak-anak semakin mudah untuk mengakses materi pelajaran. Namun, mendapatkan teori tanpa ada arahan dan bimbingan terkadang masih suka membingungkan. Awalnya ingin menambah pengetahuan tapi tidak sedikit juga menjadi tidak terarah materi pelajaran yang dipelajari. Btw, bimbel online semakin banyak bermunculan dan berusaha mencari perhatian. Dari sekian banyak pilihan tentunya bimbel terbaik lah yang akan dipilih orang tua untuk anak-anaknya.
Nilai Tidak Meningkat Meskipun Sudah Les, Kenapa?
Orang tua selalu berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik ke anak-anaknya. Diberikan kesempatan untuk mengikuti beragam kelas tambahan di luar jadwal sekolah. Ternyata masih banyak juga yang mengalami kesulitan dan tidak mendapatkan nilai yang memuaskan meskipun sudah ikut les di luar jam pelajaran sekolah. Mengapa demikian?
Saya pun sebagai guru sering mengarahkan anak-anak untuk ikut les tambahan lagi agar mereka bisa lebih fokus dengan materi pelajaran yang belum dipahami serta memperdalam pengetahuan untuk pelajaran yang sudah dimengerti. Bimbingan belajar banyak di sekitar kita, beragam pilihan diberikan agar orang tua bisa memilih sesuai kebutuhan anak.
Hal yang disayangkan adalah masih banyak anak-anak yang sudah ikut bimbel maupun les tambahan tetapi nilainya belum sesuai keinginan bahkan si anak pun banyak yang belum paham materi pelajaran. Nilai tidak mengalami peningkatan meskipun sudah ikut les sehingga anak banyak yang menjadi malas dan tidak bersemangat lagi ikut belajar. Inilah membuat saya penasaran sehingga mencari tahu lebih dalam tentang alasan nilai tidak meningkat meskipun sudah ikut les privat.
Alasan Nilai Tidak Meningkat Meskipun Sudah Les Online !
Ada orang tua yang pernah berbagi pengalaman dengan saya bahkan menceritakan keluh kesah karena anaknya tidak mendapatkan nilai yang sesuai keinginan. Selain itu, nilainya pun masih belum ada perubahan dari semester sebelumnya padahal sudah dimasukkan ke kelas tambahan di luar sekolah. Saya pun menyarankan untuk mencari tempat bimbel terbaik yang memang sesuai kebutuhan anak, jangan sekedar ikut les privat tapi tidak mendapatkan value dari kegiatan belajarnya.
Sekarang lebih banyak kemudahan kok untuk memilih bimbel online sehingga orang tua tidak repot juga harus mengantarkan anak ke tempat les. Cukup sediakan saja gadget dan koneksi internet serta tetap harus ada bimbingan saat anak belajar online di mana pun mereka berada. Hmm, lalu mengapa masih tidak meningkat nilai anak meskipun sudah ikut les? Simak ulasan berikut ini !
1. Orang Tua Memakasakan Kehendaknya
Sering saya temukan beberapa orang tua yang hanya memaksakan kehendaknya saja memasukkan anak ke tempat bimbel tanpa menanyakan terlebih dahulu kepada anaknya. Terkadang tidak sedikit yang lebih terkesan memaksakan sehingga anak tidak mau sungguh-sungguh belajar karena semata-mata hanya memenuhi kehendak orang tua. Dulu, saya ingin sekali bisa ikut les tambahan di tempat bagus tetapi kendala pada biaya orang tua makanya sangat disayangkan jika orang tua hanya memaksakan tanpa mempertimbangkan kemauan si anak. Alhasil anak sekedar ikut bimbel tetapi tidak belajar dengan baik serta nilai pun tidak bisa meningkat.
2. Tidak Mengulang Kembali Materi
Hal seperti ini pernah saya temukan pada sepupu yang sudah ikut les tetapi tidak pernah mengulang materi pelajarannya kembali pada waktu luang. Buku hanya dibuka saat ikut bimbingan belajar online berlangsung namun setelah selesai maka semuanya pun berakhir. Tentu hal ini tidak bisa dengan mudah meningkatkan nilainya karena ia hanya membuka buku ketika les online berlangsung saja.
3. Materi Terlalu Berlebihan
Pernah menemukan materi yang terlalu berlebihan kah? Well, ini pernah saya lihat juga di buku siswa yang mengikuti les matematika online. Ia masih level tingkat Sekolah Dasar (SD) tetapi materi yang didapatkan sudah seperti siswa menengah atas sehingga mau belajar pun pusing dikarenakan tidak terbiasa dengan materinya. Bahkan terkadang diberikan cukup banyak dalam waktu bersamaan dan membuatnya cepat bosan karena sudah kelelahan.
4. Tutor Kurang Menarik
Apakah ada pengaruhnya dari tutor yang kurang menarik? Yups, ada keterhubungan loh antara materi yang disampaikan dengan tutor. Bayangkan saja saat materi sudah tentang ilmu eksakta, pembelajaran memasuki tingkat kesulitan yang lumayan tinggi tetapi tutor tidak bisa membawakan dengan menyenangkan sehingga ia menjadi kurang menarik di mata anak yang mau belajar. Yeah, ikut bimbel online sekedar saja deh karena guru les privat pun kurang menarik sehingga materi tidak didapatkan hingga nilai pun tidak meningkat.
5. Kredibilitas Tempat Bimbel
Sstt, kenapa bahas kredibilitas tempat bimbel nih? Karena sudah terlalu banyak bimbingan belajar online bermunculan namun tidak sesuai dengan kebutuhan jaman sekarang. Sejak pandemi ini, metode pembelajaran banyak mengalami perubahan. Biasanya anak-anak lebih terbiasa belajar tatap muka langsung dengan pendidik kini harus siap dengan jarak jauh. Nah, sekolah tidak bisa memenuhi semua kebutuhan tersebut makanya orang tua memilihkan les online untuk anaknya. Jika tempat-tempat bimbel tidak bisa memiliki kredibilitas yang baik dalam menghasilkan anak-anak yang berhasil ikut sistem pengajaran mereka maka sangat disayangkan ketika para siswanya hanya sekedar ikut les tetapi tidak bisa menghasilkan nilai yang mengalami peningkatan.
Susahnya Menemukan Bimbel Online Terbaik
Kekhawatiran orang tua bisa saja muncul ketika susah menemukan les privat terbaik untuk anaknya. Sebenarnya memang susah-susah gampang sih karena semua berusaha tampil maksimal memberikan jasa serta pelayanan terbaiknya. Sebagai orang tua maupun guru sekolah yang ingin memasukkan anaknya ke bimbingan belajar online terbaik maka harus lakukan survey dan mencari informasi sana sini donk.
Berkenalan Dengan Sinotif
Siapakah yang sudah pernah mendengar tentang Sinotif ? Atau adakah yang pernah ikut les privat disana? Well sebelumnya mari kita berkenalan terlebih dahulu jika kawan-kawan melalak cantik banyak yang belum mengenalnya. So, nantinya bisa mulai mengajak sanak saudara untuk mengikuti les online yang ada disana.
Sinotif adalah sebuah tim yang berkomitmen, yang terdiri dari orang-orang yang positif, mencintai dunia pendidikan yang selalu sabar, jujur, berorientasi terhadap hasil didikan dan penuh integritas. Sinotif bergerak di bisnis pendidikan yang mengkhususkan diri sebagai spesialis pelajaran eksakta.
Menariknya les online di Sinotif adalah kamu yang berumur 6 tahun hingga 19 tahun serta membutuhkan penguasaan eksakta secara mantap dan akurat, juga akan mendapatkan pengayaan nilai-nilai pribadi, melalui penghayatan makna belajar dan hidup dalam rentang waktu sekolah mereka.
Keunggulan Sinotif
Tidak sedikit orang tua yang saat mencari les privat terbaik pasti paling utama ingin mengetahui keunggulan-keunggulannya. Nah, inilah keunggulan jika orang tua memasukkan anaknya ke Sinotif :
1. Modul soal lengkap sesuai kebutuhan siswa
2. Siswa bisa belajar 3 pelajaran sekaligus dengan sistem moving class
3. Sistem semi privat dengan personal approach dan menekankan learning process
4. Pengajaran online ke seluruh Indonesia
5. Guru-guru tetap dengan standar tinggi yang profesional
6. Komunikasi berkala ke orang tua untuk perkembangan belajar anak
7. Garansi uang kembali
Layanan Belajar Sinotif
Masih banyak yang bingung memilih layanan belajar di Sinotif? Nah, intip terlebih dahulu yuk
1. Bimbel SD, SMP, SMA Nasional dan Internasional
2. Les privat dan semi privat untuk siswa sekolah internasional (Cambridge, IB, HSC)
3. Les matematika, fisika, kimia untuk sekolah nasional plus (SBI)
Sinotif akan membantu anak-anak yang sering sekali mengalami masalah utama sulit paham pelajaran matematika, fisika, dan kimia, makanya lebih difokuskan pada bidang tersebut. Les matematika terbaik bisa ditemukan di Sinotif dengan guru les privat yang kompeten sehingga nilai yang diharapkan bisa didapatkan.
So, kapan nih kawan-kawan melalak cantik mau ajak anaknya maupun sanak saudara untuk les online di Sinotif ? Bisa kunjungi websitenya terlebih dahulu loh biar nggak penasaran atau coba kontak ke layanan informasinya.
27 Comments
Semua poinnya bener banget. Ini pengalamanku yang susah banget ngadepin Matematika. Kalo dapet guru yang bikin ngga nyaman. Udah aja ngga bakalan nyangkut. Sampe akhirnya nyerah dengan nilai yang kurang.
BalasHapusSaya setuju memang untuk pembelajaran seperti eksak ini butuh tutor/guru yang fleksibel dan lebih humoris agar ketika belajar sains gak tegang2 amat. Guru juga harus pintar membuat ice breaking di sela2 kegiatan belajar agar siswa gak bosen. Btw, skrg sudah ada bimbel Sinotif maka siswa jadi gampang ya bljr eksak, keren.
BalasHapusBimbingan belajar Sinotif memberikan binbibgan belajar lebih berkualitas
BalasHapusKeren nih Sinotif. Biasanya anak memang memerlukan bimbingan lebih untuk pelajaran eksakta. Karena saya pun dulu seperti itu. Kalau tutornya membosankan, pelajaran sulit dimengerti. Kalau dipaksa berlebihan, saya juga susah mengerti.Jadi memang butuh perhatian khusus.
BalasHapusWah baru denger nih ada Sinotif, untuk saat ini anakku masih bisa mengikuti pelajarannya, mungkin nanti kalau udah makin susah pelajarannya, bisa coba Sinotif ini ya.
BalasHapusBener banget tuh mbak. Tutor tuh berperan penting bagi anak yang ikut les supaya bisa lebih meningkat dalam hal ilmu dan nilainya. Dengan keunggulan yang ada di Sinotif, pasti bisa bikin akan-anak betah Les di sini ya mbak.
BalasHapusFaktor pertama, orang tua memaksakan kehendak ini sudah umum ya. Hehehe. Makanya penting buat anak ikut tes minat dan bakat.
BalasHapusBuat mata pelajaran momok seperti Mafiki misalnya, duh itu kalo gurunya gak asik, anak muridnya mau belajara sampai kapan juga gak bakal ngerti. Dulu saya termasuk yang tidak suka Fisika. Tapi karena gurunya asik, saya bisa suka. Sinotif Indonesia udah pasti metode belajar dan tenaga pengajarnya asik-asik ya.
Tepat banget! No debat. Kadang tempat les justru memberikan materi yang banyak demi menyelesaikan modul sampai tuntas. Padahal belum tentu si anak sudah menguasai materi-materi sebelumnya. Walau didaftarkan les, anak-anak tetap harus didampingi orang tua mengulang materi.
BalasHapusSepakat nih. Kebanyakan siswa les karena disuruh orang tuanya. Bukan kemauan sendiri. Jadi dia setengah hati jalani lesnya.
BalasHapusMakin banyak aja layanan belajar online termasuk les tambahan ya sis, teringat zaman dulu itu mikir panjang hanya untuk masuk bimbel, akhirnya belajar bareng sama kawan yang paling pintar di kelas hehe
BalasHapusheran deh, jaman sekarang masih ada aja orang tua yang memaksa anak untuk les ini itu. Apalagi kalau cuma nuruti gengsi orang tuanya, ikut-ikutan memasukkan anak ke tempat lest tanpa mencari tahu sebelumnya gimana metode pembelajaran di tempat les itu
BalasHapusPenyebab nggak nyerap ilmu pdahal udah sering ikut belajar online karena sering nggak ngulang materi. Aku karena butuh beberapa kali untuk paham jadi harus diulang materinya
BalasHapusdulu aku juga ikut les privat nih karena merasa kurang paham dengan penjelasan guru di sekolah. alhamdulillah kalau sekarang sudah ada sinotif yang sistem pembelajarannya lebih menyesuaikan perkembangan pendidikan saat ini
BalasHapusRuangan di Sinotif nyaman banget ya Mbak. Anak-anak terutama anak SD yang mau les jadi engga tegang. Tempat belajar nyaman kan bikin suasana belajar lebih mendukung.
BalasHapusWuih semevvah itu ya les bimbelnya. Tapi, investasi paling penting ya di pendidikan, ya kan ka
BalasHapussusah-susah gampang ya Mba mencari tempat bimbingan belajar yang cocok buat anak, harus ada kemauan dari anaknya sendiri juga ya. Wah, bagus ini Sinotif, bisa jadi rekomendasi, makasih udah sharing Mba
BalasHapusSebagus apapun suatu bimbel jika tidak ditunjang oleh anaknya sendiri maka pasti sia-sia. Makanya dibutuhkan bimbel yang bisa merangkul anak sehingga belajar dengan ikhlas dan senang, seperti Sinotif ini. Sistem semi privat dengan personal approach dan menekankan learning process ininih yang dibutuhkan anak yang sedikit ogah ikut bimbingan.
BalasHapusBenar uga ya, terkadang ada anak yang sudah les, tapi kok nilainya tidak juga meningkat yaaa.... Bisa ajdi memang karena materi yang diberikan tidak diulang lagi di rumah dan kurangnya support ortu.
BalasHapusSayang banget ya, udah mengikuti les, tapi tidak ada peningkatan. Berarti telah salah memilih tempat Les, atau mungkin kurang serius juga saat mempelajari materi les. Sinotif bisa jadi solusi untuk bimbel agar prestasi lebih meningkat nih
BalasHapusNah setuju nih apapun yang dilakukan harus disadari dari niat diri sendiri ya kak..sebagus apapun tempat les kalau niat yg mau belajar ga ada ya susah .. Untung ada Sinotif ya yg bikin anak termotivasi untuk belajar..keren lah..
BalasHapus5 alasannya tepat banget mbak. Noted buat para ibu di rumah nih dalam memilih tempat les buat anak. Harus bisa yg memiliki kredibilitas bagus, tutor yg menarik dan sebisa mungkin membantu anak mengulang materi.
BalasHapusYess... sinotif... dapat lagi referensi tempat belajar on line..lumayan buat referensi tempat anak utk mengambil.kursus tambahan... tfs kak...
BalasHapusBimbel Sinotif ini ada secara offline dan online ya, jadi bisa kita cek krediabilitasnya. Dengan begitu setuju banget nih dapat ningkatkan nilai anak.
BalasHapusNah, buku hanya dibuka saat bimbel online berlangsung trus gak mengulanginya lagi di waktu lain ini jamak terjadi di siswa2 sekarang ya... itu makanya meski udah bimbel pun nilai gak meningkat.
BalasHapusSinotif beda ya, noted.
Hai mbak, saya salah satu pengajar les privat di rumah. Tapi setahun terkahir saya berhenti mengajar les karena sudah mulai bekerja di kantor seperti sebelum pandemi. Lima alasan yang disebutkan memang sedikit banyak ada benarnya juga. Kalau saya sendiri memang lihat dulu tipe anak yang saja ajar seperti apa, supaya saya bisa ikutin dia dan dia juga mau mengikuti apa yang nantinya saya sampaikan.
BalasHapusIstilah waktu zaman ngaji dulu di musholla disebut "nderes". Kalai diartikan sama aja mengulang pelajaran berkali-kali sampai hafal dan paham. Nah, itu juga ternyata jadi salah satu kunci sukses di berbagai pelajaran ya.
BalasHapusKebetulan banget saya lagi mencari bimbingan belajar online untuk anak-anak. Ada sempat ke nanya ke bimbingan tatap muka, tetapi ternyata mereka tidak buka online. Terima kasih banyak rekomendasinya mbak!
BalasHapusHai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.